TNI AL-Dispen Puspenerbal (12/10/2023) | Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNl Dr. Imam Musani menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi Jln. Gubernur Suryo no.7 Surabaya, Kamis (12/10/2023).
Uoacara yang dipimpin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan Danup Ka Biro Pemerintah dan Otda Setda Jatim Didik Khusnul Yakin ini, dihadiri juga anggota Forkompinda Jatim, Gubernur Jatim dari masa ke masa, para Bupati/Walikota se-Jatim, para rektor Universitas se-Jatim, Kepala Bank Indonesia dan para Toga, Todat dan Tomas se-Jatim.
Perinagatan Hari Jadi Provinsi Jatim kali ini, diwarnai dengan penampilan tari tarian khas Jatim, kolaborasi drumband siswa dan siswi se-Jatim dan Pemberian Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya.
Adapun pasukan upacara yang terlibat antara lain 1 SST Korsik Pemprov Jatim, 1 SST TNI AL, 1 SST TNI AD, 1 SST TNI AU, 1 SST Polri, 1 SST Korpri Jatim, 1 SST Dinas Kehutanan Jatim, 1 SST Menwa Surabaya dan 1 SST Gab SMA se-Surabaya
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim dalam sambutannya mengajak warga Jatim untuk merenungkan motto yang tertera dalam lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur, "Jer Basuki Mawa Beya".
Sebuah pepatah Jawa Timur yang bermakna sudah seharusnya setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya yang kita perjuangkan bersama untuk meraihnya. "Man Jadda Wajada" Kehidupan banyak tantangan. Segala ikhtiar yang sungguh sungguh akan akan mendapatkan hasil terbaik.
"Kerja seperti apakah yang kita butuhkan, tentu bukan hanya kerja keras, agar Provinsi kita - Jawa Timur, berhasil memenuhi ikrarnya untuk Jawa Timur Bangkit terus melaju Maju, maka kita juga membutuhkan kerja cerdas, kerja partisipatoris, kerja berinisiatif, kerja berkolaborasi Kerja yang inovatif," terangnya.
Segenap tujuan yang hendak kita raih tambah Khofifah, kesejahteraan, kebahagiaan dan lahirnya bibit-bibit unggul sebagai pengubah keadaan yang mampu berfikir dan bekerja dengan penuh inisiatif, kolaboratif dan inovatif ini bukan semata-mata harapan dan impian belaka, bukan sekedar whisful thinking.
Menurutnya, semua itu membutuhkan perjuangan kolektif dalam kolaborasi bagi seluruh warga dan pemangku kepentingan yang ada di Jawa Timur. Kembali kita pada motto Jer Basuki Mawa Beya semua prestasi, kebahagiaan dan kesejahteraan membutuhkan kerja, membutuhkan effort, membutuhkan pengorbanan.
"Berbagai capaian ekonomi dan prestasi yang telah kita perjuangkan sampai saat ini hendaknya tidak membuat kita terlena dan berpangku tangan. Jalan kita masih panjang, karena tujuan pembangunan kita dan kontrak sosial yang kita bangun bersama warga Jawa Timur adalah memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi segenap warga," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar