Notification

×

INDEKS BERITA

Tag Terpopuler

Komandan Lanudal Matak Hadiri Rapat Pembahasan Tuntutan ALAM dan KPPP Kecamatan Kute Siantan TNI AL-Dispen Puspenerbal (18/9/2024) | Komandan Lanudal Matak, Mayor Laut (T) Genggong Wahyu Pribadi manghadiri rapat pembahasan tuntutan dari Aliansi Anambas Menggugat (ALAM) dan Kumpulan Penggerak Percepatan Pembangunan (KPPP) Kecamatan Kute Siantan di Kantor Bupati Kep. Anambas, Rabu (18/9/2024). Rapat yang di buka oleh Bupati Anambas merupakan tindak lanjut pada pertemuan hari Sabtu 14 September 2024, guna mendengarkan aspirasi dari masyarakat dari Aliansi Anambas Menggugat dan Perkumpulan Penggerak Percepatan Pembangunan Kec. Kute Siantan. "Untuk itu perlunya kita mendengarkan aspirasi dari masyarakat untuk menciptakan keadaan yang aman dan kondusif, " Kata Bupati Kep Anambas. Menurut Bupati, pada prinsipnya SKK migas sangat mengharapkan suasana kondusif untuk berkegiatan di lingkup perindustrian migas yang ada di Kab. Kep. Anambas karna ini menjadi kunci kesuksesan perusahaan untuk beroprasi sehingga dapat membantu pembangunan Daerah. Kegiatan industri migas sangat spesifik yang dimiliki negara yang menggandeng perusahaan seperti Medco Energi, Star Energi dan Harbour Energi. Target SKK Migas secara Nasional menargetkan 635 ribu berel minyak mentah per hari dan sampai saat ini pihak SKK migas trus berusaha karena sudah menipisnya stock cadangan minyak bumi, untuk itu pihak perusahaan migas terus berupaya pencapain target produksi. Berdasarkan catatan SKK Migas saat ini MedcoEnegri hanya mampu menghasilkan produksi sebesar 10 ribu barrl per hari dan trus di dorong menjadi 20 ribu barel, dengan target target tersebut perysahaan trus melakukan pengeboran untuk mencari sumur cadangan baru, evisiensi menambah produksi. Dukungan produksi lifting metco cukup besar sehingga masih belum memungkinkan menambah penerbangan/flight. Kalau tidak dilakukan evesiensi maka biaya akan membengkak dan merugikan masyarakat sekitar Pulau Palmatak. Adapun Pejabat Turut Hadir dalam rapat tersebut Bupati Anambas,Dandim Natuna, Danlanal Tarempa,Polres Tarempa dan tokoh masyarakat rapat selesai dalam situasi aman dan kondusifkondusif.

Selasa, 17 September 2024 | September 17, 2024 WIB Last Updated 2024-09-18T02:52:41Z

TNI AL-Dispen Puspenerbal (18/9/2024) | Komandan Lanudal Matak, Mayor Laut (T) Genggong Wahyu Pribadi manghadiri rapat pembahasan tuntutan dari Aliansi Anambas Menggugat (ALAM) dan Kumpulan Penggerak Percepatan Pembangunan (KPPP) Kecamatan Kute Siantan di Kantor Bupati Kep. Anambas, Rabu (18/9/2024).

Rapat yang di buka oleh Bupati Anambas merupakan tindak lanjut pada pertemuan hari Sabtu 14 September 2024, guna mendengarkan aspirasi dari masyarakat dari Aliansi Anambas Menggugat dan Perkumpulan Penggerak Percepatan Pembangunan Kec. Kute Siantan.

"Untuk itu perlunya kita mendengarkan aspirasi dari masyarakat untuk menciptakan keadaan yang aman dan kondusif, " Kata Bupati Kep Anambas.

Menurut Bupati, pada prinsipnya SKK migas sangat mengharapkan suasana kondusif untuk berkegiatan di lingkup perindustrian migas yang ada di Kab. Kep. Anambas karna ini menjadi kunci kesuksesan perusahaan untuk beroprasi sehingga dapat membantu pembangunan Daerah.

Kegiatan industri migas sangat spesifik yang dimiliki negara yang menggandeng perusahaan seperti Medco Energi, Star Energi dan Harbour Energi. 

Target SKK Migas secara Nasional menargetkan 635 ribu berel minyak mentah per hari dan sampai saat ini pihak SKK migas trus berusaha karena sudah menipisnya stock cadangan minyak bumi, untuk itu pihak perusahaan migas terus berupaya pencapain target produksi.

Berdasarkan catatan SKK Migas saat ini MedcoEnegri hanya mampu menghasilkan produksi sebesar 10 ribu barrl per hari dan trus di dorong menjadi 20 ribu barel, dengan target target tersebut perysahaan trus melakukan pengeboran untuk mencari sumur cadangan baru, evisiensi menambah produksi.

Dukungan produksi lifting metco cukup besar sehingga masih belum memungkinkan menambah penerbangan/flight. Kalau tidak dilakukan evesiensi maka biaya akan membengkak dan merugikan masyarakat sekitar Pulau Palmatak. 

Adapun Pejabat Turut Hadir dalam rapat  tersebut Bupati Anambas,Dandim Natuna, Danlanal Tarempa,Polres Tarempa dan tokoh masyarakat rapat selesai dalam situasi aman dan kondusifkondusif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update